Pentingkah Etika Profesi Akuntansi?
Dalam sebuah perusahaan khususnya KAP (Kantor Akuntan
Publik), tentu dalam pendiriannya mengidamkan keuntungan. Tidak hanya secara
materi, tetapi juga non material seperti citra positif dan kepercayaan.
Etika profesi tentu menunjang dan mempengaruhi keuntungan
non material yang dibutuhkan perusahaan. Seorang akuntan publik perlu memiliki, memahami dan menerapkan etika
profesi yang ada dan berlaku dilingkungannya. Hal ini guna menjaga kualitas
dari hasil pekerjaannya berupa informasi yang tentu akan berdampak pada citra
positif dan kepercayaan yang telah disampaikan sebelumnya.
Etika profesi akuntansi begitu sangat penting keberadaanya.
Selain dapat menjaga citra positif dan kepercayaan para pengguna informasi yang
dihasilkan, etika profesi ini juga dapat meningkatkan motivasi para akuntan
untuk bekerja dengan baik dan lebih baik lagi kedepannya.
Ketika seorang akuntan publik menerapkan etika profesinya,
maka dapat dipastikan informasi yang dihasilkan sangatlah berkualitas, karena
dibuat dengan tingkat kejujuran yang tinggi. Hal ini akan berdampak pada
ketepatan investor dalam mengambil keputusan mengenai investasi di
kedepannya. Hal tersebut berlaku pula
bagi para kreditur.
Etika profesi akuntansi sangat berfungsi sebagai pedoman
seorang akuntan dalam bertindak. Mana yang boleh dilakukan dan tidak boleh
dilakukan diatur didalamnya. Hal ini membuat seorang akuntan menjadi bertindak
seprofesional mungkin. Karena jika melanggar etika profesi yang ada, maka
seorang akuntan dan bahkan tempatnya bekerja, tidak akan mendapat kepercayaan
lagi dimata masyarakat luas.
Seperti itulah sedikit penjabaran mengenai pertanyaan
“Pentingkah etika profesi akuntansi?”. Dan di akhir paragraf ini, saya dapat
mengambil kesimpulan bahwa etika profesi akuntansi sangatlah penting.
sumber :