Portfolio Manajemen Investasi

Saturday, 17 May 2014



Pengertian Investasi
Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.” 
Menurut PSAK (Pedoman Standar Akuntansi Keuangan) Nomor 13 :
Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan (accretion of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti bunga, royalti, dividen dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi, atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.
Tujuan Dilakukannya Investasi :
  • Terciptanya keberlanjutan dalam investasi tersebut
  •  Terciptanya profit yang maksimum atau keuntungan yang diharapkan
  •  Terciptanya kemakmuran bagi para pemegang saham
  •  Turut memberikan andil bagi pembangunan bangsa
Jenis-Jenis Investasi
Kas atau Tunai
Aset investasi dalam bentuk kas umumnya ditawarkan dalam bentuk
  • Tabungan
  • Deposito
  • Mata uang asing
         Valuta Asing adalah mata uang asing yang dipakai sebagai alat transaksi yang berbentuk mata uang dari Negara lain.

Pergerakan Valuta Asing Minggu ini.


Pendapatan Tetap
Aset finansial ini memiliki fitur memberikan pendapatan tetap bagi investornya, bisa bulanan atau tahunan. Umumnya ditawarkan dalam bentuk
ü  Obligasi atau surat utang
     Obligasi merupakan surat berharga yang dijual kepada public.

Arti dari peringkat Obligasi :

Moody’s
S&P
Arti
Aaa
AAA
Kualitas terbaik, dengan resiko terkecil ; penerbitnya stabil dan dapat diandalkan
Aa
AA
Kualitas tinggi, dengan resiko jangka panjang yang sedikit lebih tinggi
A
A
Kualitas tinggi hingga menengah, dengan banyak atribut kuat. Tetapi agak rentan terhadap kondisi perekonomian
Baa
BBB
Kualitas menengah, jangka pendek memadai, tetapi kurang dapat diandalkan untuk jangka panjang
Ba
BB
Ada unsur spekulatif, dengan tingkat keamanan yang moderat, tetapi tidak ada jaminan keamanan
B
B
Mampu membayar sekarang, tetapi dengan resiko macet dimasa yang akan datang
Caa
CCC
Kualitas rendah, bahaya nyata kegagalan dimasa yang akan datang
Ca
CC
Kualitas yang berspekulasi tinggi, sering kali gagal
C
C
Urutan terendah, prospek pembayaran kembali rendah meskipun mungkin masih bisa terbayar
K
K
Tidak mampu membayar bunga.

Kualitas Obligasi
Peringkat Obligasi
Kualitas Sangat
Tinggi
Kualitas Tinggi
Spekulatif
Kualitas Sangat
Rendah
Standard& Poor’s
AAA
AA
A
BBB
BB
B
CCC
D
Moody’s
Aaa
Aa
A
Baa
Ba
B
Caa
C

ü  Reksadana pendapatan tetap
Kemungkinan nilai investasi akan berkembang di atas 10 persen per tahun sangatlah minim, namun jika terjadi gejolak di pasar pun nilai investasi umumnya tidak berkurang drastis.
Saham
Ini adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Untuk kelas aset saham, bisa ditemui pilihannya dalam bentuk
ü  Saham Preferen
Saham Preferen memiliki karakteristik sebagai berikut

  • Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda
  • Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi dari saham biasa dalam hal pembagian dividen
  • Dividen kumulatif, bila belum dibayarkan dari periode sebelumnya maka dapat dibayarkan pada periode berjalan dan lebih dahulu dari saham biasa
  • Konvertibilitas, dapat ditukar menjadi saham biasa, bila kesepakatan antara pemegang saham dan organisasi penerbit terbentuk
ü  Saham Biasa
Memiliki karakteristik:

  • Hak suara pemegang saham, dapat memillih dewan komisaris
  • Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru
  • Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang diberikan saja
Mekanisme perdagangan saham di Indonesia
Pertama yang perlu dilakukan adalah investor harus menjadi nasabah pada perusahaan efek dahulu. Investor membuka rekening dengan membayarkan deposit sejumlah Rp 25 juta, sementara yang lain mewajibkan sebesar Rp 15 juta dan seterusnya. Jumlah yang disetorkan bervariasi. Pada dasarnya,batasan minimal atau jumlah nominal membeli saham tidak ada, tapi di Bursa Efek Indonesia pembelian minimal 500 lembar atau 1 lot, misalnya harga saham perusahaan XYZ senilai Rp 100,00 maka dana minimal yang dibutuhkan untuk membeli satu lot sama dengan Rp 50.000,00 ( 500 lembar dikali Rp 100,00 ). Transaksi penjualan atau pembelian dapat dilakukan pada Hari bursa.

Tempat perdagangan
Tempat lain untuk membeli saham antara lain : 
o   IDX / Indonesia Stock Exchange ( Indonesia )
o   Nasdaq / Nasdaq Stock Market ( Amerika Serikat )
o   NYSE / New York Stock Exchange ( New York )
o   SEAQ / Stock Exchange Automated Quotations ( London )
o   Euronext ( merger pasar saham antara negara ParisAmsterdam, dan Brussels )
o   TSE / Tokyo Stock Exchange ( Tokyo )
o   SGX / Singapore Exchange ( Singapura )


Bila ditinjau dari kinerja perdagangan, saham dapat dikelompokkan menjadi :
o     Blue chip stocks, saham biasa yang memiliki reputasi tinggi, sebagai pemimpin dalam industrinya, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen
o    Income stocks, saham suatu emiten dengan kemampuan membayarkan dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya
o      Growth stocks, terdiri dari well-known dan lesser-known
o  Speculative stocks, saham secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ketahun, mempunyai kemungkinan penghasilan yang tinggi di masa mendatang, namun belum pasti
o   Cyclical stocks, saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum
o   Emerging Growth Stocks, saham yang dikeluarkan oleh emiten yang relatif kecil dan stabil meskipun dalam kondisi ekonomi yang kurang mendukung
o   Defensive Stocks, saham yang tetap stabil dari suatu periode atau kondisi yang tidak menentu dan resesi.

Faktor yang mempengaruhi Naik Turunnya Harga Saham
o   Kondisi Mikro dan Mmakro Ekonomi
o   Kebijakan perusahaan dalam memutuskan untuk ekspansi (perluasan saham)
o   Pergantian direksi secara tiba-tiba
o Adanya direksi atau pihak komisaris perusahaan yang terlibat tindak pidana dan kasusnya sudah masuk ke pengadilan.
o   Kinerja perusahaan yang terus engalami penurunan dalam setiap waktunya
o  Risiko sistematis, yaitu suatu bentuk risiko yang terjadi secara menyeluruh dan telah ikut menyebabkan perusahaan ikut terlibat
o  Efek dari psikologi pasar yang ternyata mampu menekan kondisi tekhnikal jual beli saham.
Menghitung Keuntungan yang Diharapkan dari Saham
Rumus untuk menghitung keuntungan yang diharapkandari saham adalah sebagai berikut :


Keterangan :
r              =             Keuntungan yang diharapkan dari saham
D1           =             dividen tahun 1
P0            =             Harga Beli
P1            =             Harga Jual
Contoh :
                Manajer PT Balaputra Dewa melakukan analisis keuangan pada perusahaan nya. Deviden tahun 1 yang diperoleh sebesar Rp.5.000, adapun harga beli dan harga jual masing masing adalah sebesar Rp.250 dan Rp.270. Maka kita dapat menghitung keuntungan yang diharapkan dari saham tersebut dengan cara :

                Sehingga kita memperoleh hasil untuk keuntugan yang diharapkan dari saham tersebut adalah Rp.20,08

Menghitung Nilai Buku per Lembar Saham
Rumus untuk menghitung Nilai Buku per Lembar Saham :
Keterangan :

Nbp         :               Nilai Buku per Lembar Saham
Te            :               Total Ekuitas
Jsb           :               Jumlah Saham yang beredar

Contoh :
                Diketahui bahwa nilai total ekuitas PT. Murti Abadi adalah Rp.4.000.000.000 dan jumlah saham yang beredar sebanyak 15 lot. Maka nilai buku per lembar nya adalah


Earning per Share
Earning per Share adalah Tingkat keuntungan bersih untuk tiap lembar sahamnya yang mampu diraih perusahaan pada saat menjalankan operasinya.
Rumus untuk menghitung Nilai Buku per Lembar Saham :


Keterangan :
EPS         :               Earning per Share atau laba perlembar saham
EAT        :               Earning after Tax atau Pendapatan setelah pajak
Jsb           :               Jumlah saham yang beredar
Contoh :
                PT.Maharani mencatatkan pada tahun 2007 memperoleh pendapatan setelah pajak sebesar Rp.200.000.000 dan 200.000 rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar. Maka berdasarkan rumus, EPS nya adalah sebagai berikut :


Berarti EPS PT.Maharani adalah Rp.1000 per lembar saham

Price Earning Ratio
Rasio yang menggambarkan bagaimana keuntungan perusahaan atau emiten saham (company's earnings) terhadap harga sahamnya (stock price). 
Adapun rumus menghitung PER adalah :
Keterangan :

PER        :               Price earning ratio
MPS       :               Market price per share
EPS         :               Earning per share
Contoh :
PT. Lagadai menginginkan pada saat melakukan go public memperoleh harga pasar per lembar sahamnya adalah Rp.12.000 dan mengharapkanlaba per lembar sahamnya adalah sebesar Rp.315. Maka berdasarkan rumus diatas kita dapat menghitung PER sebagai berikut:

Menghitung Return on Investment
ROI (Return On Investment) adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.
                Rumus untuk menghitung ROI adalah :
    

           
                Keterangan :
                Earning after Tax              :               laba setelah pajak
                Total Assets                     :               Total asset
                Contoh :
Berdasarkan laporan laba rugi PT.Sanyobaya terlihat bahwa EAT Perusahaan adalah berjumlah Rp.720 dan total asset adalah Rp.8000. Makan nilai ROI nya adalah :


Menghitung Return on Equity
Rasio ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen bank dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak.
                Rumus menghitung ROE
               
                Keterangan
                Earning After Tax             :               Laba setelah pajak
                Shareholder’s equity         :               modal sendiri
                Contoh:
PT. Rinjani Abadi memiliki laba setelah pajak sebesar Rp.1.256 dan dana sendiri senilai Rp.3.803. ROE dari PT.Rinjani Abadi adalah :

 Aset fisik
Jenis terakhir adalah aset fisik yang umumnya berbentuk
ü  Emas
Logam mulia atau emas 99,99% adalah salah satu logam berharga dan langka yang keberadaannya dapat diterima oleh kalangan umum. Sifatnya yang mudah dibentuk, membuat emas sering dipakai dalam pembuatan perhiasan. Emas juga merupakan alat investasi yang aman & menguntungkan.
Dalam situasi yang tidak menentu, banyak orang yang beralih ke emas karena emas mempunyai nilai yang lebih stabil dan dianggap sebagai mata uang tanpa batasan asset yang penting & aman yang dapat diuangkan setiap saat dibutuhkan. Pergerakan nilai tukar US Dollar yang searah dengan emas, membuat investor emas mendapatkan keuntungan ganda bila harga emas naik.

Beberapa keuntungan emas sebagai Investasi :
1.       Dengan emas kekayaan yang anda simpan akan terbebas dari nilai inflasi.
2.       Harga emas akan cendrung naik, bukan karena USD tapi karena suply/demand minyak dan barang tambang.
3.       Investasi emas tergolong invesatsi yang Low-Risk, karena harga emas dalam jangka panjang selalu naik.
4.       Investasi dalam bentuk Logam Mulia, karena ketika menjualnya anda tidak dikenai ongkos pembuatan seperti perhiasan emas dari pada emas perhiasan.
5.       Investasi dalam bentuk Emas Lebih Liquid dari pada investasi dalam bentuk lain (mudah dicairkan kedalam bentuk uang bila diperlukan).
Beberapa kelemahan dalam berinvestasi dengan emas:
1.       Kebanyakan Toko Emas sedikit tertutup untuk memberikan keterangan atau pengarahan kepada  konsumen secara terbuka masalah harga dan pertimbangan investasi.
2.       Kebanyakan pemilik emas mengalami kesulitan  ketika menjual emas, karena tidak mengetahui standart perhitungan emas. Sedangkan  toko emas sendiri tidak transparant dalam menerapkan standart harga jual-beli emas seperti harga dolar.
3.       Investasi Emas dalam jumlah banyak misalnya diatas 1kg, akan memerlukan keamanan khusus. biasanya beberapa orang memilih menggunakan brankas kecil untuk menyimpan, tapi cara lain yang lebih aman lagi adalah dengan menyewa safety box dibank.
4.       Emas lebih baik untuk investasi jangka panjang.
Salah satu cara Investasi Emas
Contoh asumsinya sebagai berikut :
Melakukan investasi emas secara rutin sebesar 25 gram
- Harga asumsi emas 25 gram = Rp 9.000.000
- Pada saat ini Anda punya tambahan uang Rp 3.750.000 
- Nilai gadai sebesar 80% dari harga taksir emas
- Harga Taksir Bank Rp.300.000/gram
- Biaya penitipan emas Rp 2500/gram/bulan
Perhitungan nya :
o   Misalkan Anda Beli emas batangan Antam 25 gram, lalu Anda gadaikan dan Anda akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 6.000.000

Rp 300.000 x 80% = Rp 240.000 x 25gram = Rp 6.000.000
o   Biaya penitipan emas 1 tahun sebesar Rp 2500×25×12 bulan = Rp 750.000

Lakukan Investasi emas Anda dengan cara:
o   Beli emas 25 gram lalu Gadaikan emasnya, dapat dana segar Rp 6jt, lalu tambah Rp 3 jt dana dari uang Anda = Rp 9jt lalu beli emas lagi dengan biaya titip Rp 750.000 setahun.
o   Setiap Anda memiliki dana tambahan Rp.3.75 jt lalu ulangi langkah diatas lagi, begitu seterusnya sesuai kebutuhan. Kalau sudah lima kali maka posisi akan menjadi seperti ini:
1.       Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
2.       Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
3.       Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
4.       Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
5.       Beli Emas 25 gram (Emas disimpan)
o   Anda Perhatikan perhitungan di atas bahwa biaya pembelian emas kedua dan seterusnya, 2/3 modal beli emas adalah dari uang bank. Dan setelah waktu berlalu, misalkan harga emas naik sebesar 30 persen, jadi emas batangan 25 gram yang Anda miliki  sekarang nilainya Rp 12jt. Dan ini saatnya Anda panen.
o   Langkah memanennya cukup dibalik saja yaitu: Juallah emas nomor 5, maka anda mendapatkan dana segar 12 jt, dana segar ini kita pakai untuk menebus 2 emas lainnya. Ulangi sampai semua emas ditebus, dan jual semuanya
Maka posisinya sebagai berikut:
Hasil penjualan emas 5 buah x Rp 12 jt =                       Rp 60 jt
Tebus gadai 4 x Rp 6 jt     =                                     Rp 24 jt
Sisa =                                                                      Rp 36 jt

Berapa modal anda?

1. Beli emas pertama =                                                   Rp 9 jt
2. Beli emas ke 2 sampai ke 5 = Rp 3jt x 4 =                  Rp 12 jt
3. Biaya titip Rp 750rb x 4 buah emas =                          Rp 3 jt
Total modal =                                                                 Rp 24 jt

o   Keuntungan Panen Emas Anda adalah: Rp 36 jt – Rp 24 jt = 12 jt


ü  Properti.

Beberapa keuntungan Properti sebagai Investasi :
1.       Bersifat sustainable, atau bisa bertahan hingga jangka waktu yang relatif panjang.
2.       Harga properti yang cenderung selalu naik
3.    Investasi properti dapat dilakukan dengan membayar uang muka saja sekitar 20-30% dari harga propertinya. Kemudian sisanya dapat dibiayai melalui pinjaman ke bank. 
4.    Menghasilkan passive income yaitu dengan cara disewakan atau dikontrakkan dengan harga sewa yang lebih kompetitif kepada pihak yang membutuhkannya
5.       Resiko yang ditanggung lebih kecil dibandingkan dengan jenis investasi yang lain

Beberapa kelemahan Properti sebagai Investasi :
1.       Dana yang diperlukan cukup besar
2.       Likuiditas yang rendah
3.       Memerlukan perhatian berupa perawatan yang serius agar harga tidak turun.
4.       Regulasi pemerintah yang cukup berbelit-belit
5.       Kondisi pasar properti jatuh (crash property)
6.       Peristiwa diluar kendali seperti bencana alam.
Contoh Investasi Properti
o   Bapak Z membeli tanah pada tanhun 2005 di daerah A seluas 375 m Persegi , dengan harga per meternya sebesar Rp. 550.000,-. Pada tahun 2007 menjualnya seharga Rp. 800.000,-. Capital gain didapatkanya sebagai berikut :


Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan investor saat melakukan investasi diantaranya :

  • Tidak memiliki rencana investasi yang jelas. Karena ini terkait dengan masa depan investor tersebut, maka tanpa memiliki konsep yang kuat investasinya bisa merupakan suatu kesalahan.
  • Investor terkadang kurang sabar dan ingin segera menikmati keuntungan padahal investasi adalah suatu program jangka panjang dan kita mesti bisa menerawang jauh ke depan dan jangan mengambil langkah yang emosional dan terlalu cepat.Tetapi mesti melakukan langkah-langkah yang terukur.
  • Investor terkadang memperoleh informasi yang terlalu berlebih sehingga mengaburkan analisis yang telah baik yang diperoleh sebelumnya.
  • Calon investor gampang terpengaruh gimik (rencana bisnis) yang menjanjikan kaya dalam sekejap (get rich quick scam). Dan melupakan hukum ekonomi yang paling mendasar yaitu High Risk High Return (Pengembalian tinggi pasti beresiko tinggi pula). Misalnya bila uang diinvestasikan ke deposito bank maka bunga yang didapat akan lebih rendah daripada bila diinvestasikan ke suatu bisnis seperti bisnis makanan yang dapat memperloleh pengembalian 100% dari modal.

Perhitungan terhadap perekonomian Indonesia
Saran Management Portofolio
Pada tahun ini, para pakar menyarankan kepada para investor dalam menghadapi krisis saat ini  untuk memilih portofolio investasi yang dirasa paling aman, yaitu properti, emas, dan perdagangan berjangka.
Sektor properti untuk saat ini masih cukup menjanjikan. Mereka yakin sektor properti secara alami masih menghasilkan return yang tinggi. Jika tidak digunakan sendiri, properti bisa disewakan dan menghasilkan return yang besar. Apalagi saat ini kebutuhan akan properti cenderung meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi. Adapun properti di Indonesia dipastikan tidak akan kehilangan nilainya dan justru akan bertambah seiring dengan waktu.
Investasi dalam emas juga disarankan karena emas merupakan investasi yang safe haven di tengah kondisi krisis. Posisi emas sebagai hedging inflasi memainkan perananan penting di saat kondisi keuangan yang tidak menentu saat ini. 

Sementara itu untuk perdagangan berjangka juga cukup menarik dengan adanya two ways opportunity. Dalam investasi ini para pemainnya dapat memperoleh keuntungan baik di masa harga turun maupun naik. Para pemainnya juga dapat memanage risiko dan return yang sesuai dengan keinginan mereka. 

0 comments:

Post a Comment