Sistem perdagangan Luar negeri

Thursday, 26 June 2014

0 comments
EROPA

  • BELANDA
  Ekonomi Belanda adalah ekonomi terbuka yang sangat bergantung pada perdagangan internasional. Belanda berada di posisi keenam belas berdasarkan perolehan PDB. Ekonominya berkembang dengan sangat baik pada tahun 1998 - 2000, namun mengalami pertumbuhan pada tahun 2001 - 2005 karena perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia. Inflasi sebesar 1,3% dan direncanakan untuk tetap berada dibawah 1,5%.
     Dalam ekonomi internasional, Belanda merupakan pendiri lembaga ekonomi penting dunia seperti Uni Eropa, WTO dan OECD. Sebagai pendiri Uni Eropa, Belanda menjadi salah satu negara pertama yang mengganti mata uangnya dari gulden menjadi euro.
     Ekspor utamanya bergerak di bidang mesin, kimia dan pengolahan makanan. Mitra ekspor terbesar adalah JermanRRCBelgiaAmerika Serikat dan Britania Raya.


Berikut ini merupakan grafik Neraca Perdagangan di Belanda, dari tahun 2006-2014


Berikut merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Belanda, untuk lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/netherlands/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html

  • SPANYOL
      Uni Eropa berdasarkan PDB. Mitra ekspor utamanya adalah PerancisJerman dan Portugal. Disamping itu, ItaliaBritania Raya dan Amerika Serikat juga menjadi salah satu mitra penting dalam bidang ekspor. Hasil ekspor dalam bidang mesinkendaraan bermotorkimia, kapal, makanan dan farmasi.
Spanyol merupakan negara dengan ekonomi terbesar kesembilan di dunia dan kelima terbesar di

     Pada tahun 2008 - 2010, Spanyol mengalami resesi yang hebat di Eropa dan dunia. Hal ini terlihat dengan angka inflasi yang mengalami apresiasi sangat hebat dan mendorong pengangguran hingga mencapai 20%

Berikut ini merupakan grafik Neraca Perdagangan di Spanyol, dari tahun 2006-2014


Berikut merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Spanyol, untuk lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/spain/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html



AMERIKA

  • CHILI

2006 merupakan tahun rekor bagi perdagangan Chili. Keseluruhan perdagangan membukukan kenaikan 31% pada tahun 2005. Selama tahun 2006, ekspor barang dan jasa sejumlah $ 58 miliar, yakni kenaikan sebesar 41%. Gambaran ini didistorsi oleh meroketnya harga tembaga. Pada tahun 2006, ekspor tembaga mencapai catatan bersejarah sebesar $ 33,3 miliar. Impor sejumlah $ 35 miliar, suatu peningkatan sebesar 17% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan demikian, Chili mencatat neraca perdagangan yang positif sebesar $ 23 miliar pada tahun 2006.
      Chili adalah negara pengekspor anggur terbesar ke-5 dan produsen anggur terbesar ke-8 di dunia
      Tujuan utama ekspor Chili adalah Benua Amerika ($ 39 miliar), Asia ($ 27,8 miliar), dan Eropa ($ 22,2 miliar). Berdasarkan urutan pembagi-bagiannya, pasar ekspor Chili adalah, 42% ekspor menuju Benua America, 30% ke Asia, dan 24% ke Eropa. Dalam jejaring hubungan dagang Chili yang beraneka ragam, mitra terpentingnya adalah Amerika Serikat. Keseluruhan perdagangan denga Amerika Serikat adalah sebesar $ 14,8 miliar pada tahun 2006. Sejak Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Serikat-Chili mulai diberlakukan pada tanggal 1 Januari 2004, perdagangan Amerika Serikat-Chili telah meningkat sebesar 154%. Pemerintah Chili menunjukkan bahwa meskipun sedang menghadapi faktor inflasi yang tinggi dan harga tembaga yang juga tinggi, perdagangan dwipihak antara Amerika Serikat dan Chili telah tumbuh lebih dari 60% sejak saat itu.
      Keseluruhan perdagangan dengan Eropa juga tumbuh pada tahun 2006, membesar 42%. Belanda dan Italia merupakan mitra dagang Chili utama di Eropa. Keseluruhan perdagangan dengan Asia juga tumbuh signifikan hampir 31%. Perdagangan dengan Korea dan Jepang tumbuh secara berarti, tetapi Cina masih menjadi mitra dagang Chili terpenting di Asia. Keseluruhan perdagangan Chili dengan Cina mencapai $ 8,8 miliar pada tahun 2006, atau hampir 66% dari nilai hubungan dagangnya dengan Asia.
     Pertumbuhan ekspor pada tahun 2006 terutama disebabkan oleh kenaikan yang kuat dalam hal penjualan ke Amerika Serikat, Belanda, dan Jepang. Ketiga-tiga pasar ini menambah porsi ekspor Chili sebesar $ 5,5 miliar. Ekspor Chili ke Amerika Serikat seluruhnya sejumlah $ 9,3 miliar, merupakan kenaikan sebesar 37,7% dibandingkan tahun 2005 ($ 6,7 miliar). Ekspor ke Uni Eropa adalah sebesar $ 15,4 miliar, suatu kenaikan sebesar 63,7% dibandingkan tahun 2005 ($ 9,4 miliar). Ekspor ke Asia naik dari $ 15,2 miliar pada tahun 2005 menjadi $ 19,7 miliar pada tahun 2006, suatu kenaikan sebesar 29,9%.
Pada tahun 2006, Chili mengimpor komoditas senilai $ 26 miliar dari Benua Amerika, atau 54% keseluruhan impor, diikuti oleh Asia sebesar 22%, dan Eropa sebesar 16%. Para anggota Mercosur merupakan pemasok utama impor bagi Chili, yakni sebesar $ 9,1 miliar, diikuti oleh Amerika Serikat sebesar $ 5,5 miliar dan Uni Eropa sebesar $ 5,2 miliar. Dari Asia, Cina merupakan eksportir terpenting bagi Chili, senilai $ 3,6 miliar. Pertumbuhan impor yang kuat dari-tahun-ke-tahun secara khusus dari Ekuador (123,9%), Thailand (72,1%), Korea (52,6%), dan Cina (36,9%).
    Profil keseluruhan perdagangan Chili secara tradisional bergantung pada ekspor tembaga. Perusahaan milik negara, CODELCO, merupakan perusahaan penghasil tembaga terbesar di dunia, dengan cadangan tembaga tercatat untuk 200 tahun ke depan. Chili telah mengupayakan perluasan ekspor nontradisional. Ekspor non-mineral terpenting adalah kehutanan dan produk kayu olahan, buah segar dan buah olahan, tepung ikan dan hasil laut, dan anggur.

Berikut ini merupakan grafik Neraca Perdagangan di Chili, dari tahun 2006-2014


Berikut merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Chili, untuk lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/chile/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html



  • CANADA

   Ekonomi Kanada sekarang ini mendekati Amerika Serikat dengan sistem ekonomu berorientasi-pasar, pola produksi, dan standar hidup yang tinggi. Di abad terakhir, pertumbuhan luar biasa dalam produksi, pertambangan, dan sektor pelayanan telah mengubah negara ini dari ekonomi pedesaan menjadi industri perkotaan. Energi dapat dipenuhi sendiri, Kanada memiliki cadangan gas alam yang banyak di pesisir timur dan tiga provinsi barat, dan juga banyaknya sumber daya lain.

    Kanada telah berhasil menghindari resesi ekonomi setelah 2001 dan telah mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang terbaik di dalam grup G8. Dengan banyakanya sumber daya alam, tenaga kerja trampil, dan pabrik kapital modern, Kanada menikmati prospek ekonomi padat.
   Dibayangi dua kesulitan, yang pertama adalah perbedaan politik atas konstitusi antara Quebec dan Kanada lainnya. Ini telah meningkatkan kemungkinan perpisahan di federasi. Namun, karena ekonomi telah menguat, terutama di Quebec, ketakutan akan perpecahan telah mereda.
   Perhatian masa panjang lainnya ialah kekhawatiran mengalirnya profesional ke selatan (AS) yang biasa disebut "Pengeluaran Otak", karena dipikat oleh pembayaran tinggi, pajak rendah, dan kesempatan teknologi tinggi. Secara serempak, "Pemasukan Otak" juga terjadi, dengan masuknya imigran terdidik (terutama dari negara berkembang) ke Kanada.

Berikut ini merupakan grafik Neraca Perdagangan di Kanada, dari tahun 2006-2014

Berikut merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Kanada, untuk lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/canada/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html


TIMUR TENGAH

  • IRAN


    Ekonomi Iran adalah campuran Ekonomi Perencanaan Sentral dengan sumber minyak dan perusahaan-perusahaan utamanya dimiliki pemerintahan, dan juga terdapat beberapa perusahaan swasta. Pertumbuhan ekonomi Iran stabil semenjak dua abad yang lalu.

   Pada awal abad ke-21, persenan sektor jasa dalam pengeluaran negara kasarnya, PNK, adalah yang tertinggi, diikuti dengan pertambangan dan pertanian. 45% belanja negara adalah hasil pertambangan minyak dan gas alam, dan 31% dari cukai. Pada 2004, PNK Iran diperkirakan sebanyak $163 miliar atau $2.440 per kapita.

   Rekan dagang Iran adalah Cina, Rusia, Jerman, Perancis, Italia, Jepang dan Korea Selatan. Sementara itu, semenjak lewat 90-an, Iran mulai meningkatkan kerjasama ekonomi dengan beberapa negara berkembang termasuk Suriah, India dan Afrika Selatan.

Berikut ini merupakan grafik Neraca Perdagangan di Iran, dari tahun 2004-2012


Berikut merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Iran, untuk lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/iran/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html



  • YAMAN
     Impor di Yaman diperkirakan mencapai US $ 4,7 miliar pada tahun 2005 dan diproyeksikan meningkat menjadi US $ 5 miliar pada tahun 2006 dan US $ 5,4 miliar pada tahun 2007. Yaman adalah negara pengimpor semua kategori utama produk kecuali bahan bakar. Impor utama adalah mesin dan peralatan transportasi, makanan dan ternak, dan bahan olahan.Menurut PBB, Yaman mengimpor lebih dari 75 persen dari makanan pokok gandum utamanya. Sumber utama impor Yaman pada tahun 2005 adalah Uni Emirat Arab (13,4 persen dari total impor); sebagian besar impor ini sebenarnya re-ekspor dari Amerika Serikat dan Kuwait. Yaman menerima 10,6 persen dari total impor dari Arab Saudi dan 9 persen dari Cina.
    Pada tahun 2005 ekspor Yaman mencapai US $ 6,4 miliar. Ekspor diperkirakan meningkat mencapai rekor US $ 8,6 miliar pada tahun 2006 sebagai hasil dari pendapatan minyak yang kuat. Minyak adalah ekspor utama Yaman, akuntansi untuk 92 persen dari total ekspor pada tahun 2004 dan 87 persen pada tahun 2005. Ekspor non-minyak Yaman adalah produk terutama pertanian, terutama ikan dan produk ikan, sayuran, dan buah. Pada tahun 2005 Asia adalah pasar yang paling penting bagi ekspor Yaman, terutama China (37,3 persen dari total ekspor), Thailand , dan Jepang. Chile juga pasar ekspor utama (19,6 persen dari total ekspor). 
    Impor dan ekspor nilai Yaman ini telah meningkat dan menurun secara dramatis dalam 10 tahun terakhir karena perubahan harga minyak dunia. Akibatnya, neraca perdagangan negara itu telah berfluktuasi secara signifikan dari defisit hampir US $ 800 juta pada tahun 1998 menjadi surplus US $ 1 miliar pada tahun 2000. Naiknya harga minyak mengakibatkan surplus 817 juta dolar AS pada tahun 2004 dan surplus US $ 1,7 miliar pada tahun 2005.
   Dalam beberapa tahun terakhir, Yaman telah melaporkan peningkatan defisit non-barang dagangan. Defisit ini telah, bagaimanapun, telah diimbangi oleh pendapatan ekspor record, yang telah menghasilkan surplus perdagangan yang cukup besar untuk menjaga transaksi berjalan surplus-US $ 175.700.000 pada tahun 2003, US $ 524.600.000 pada tahun 2004, dan US $ 633.100.000 (sekitar 4 persen produk domestik bruto) pada tahun 2005. 

Berikut ini merupakan grafik Neraca Perdagangan di Yaman, dari tahun 2001-2013


Berikut merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Yaman, untuk lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/yemen/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html



UNI SOVIET

  • ESTONIA
    Sebelum Perang Dunia Kedua , perekonomian Estonia didasarkan pada pertanian, tapi ada sektor pengetahuan yang signifikan, dengan kota universitas Tartu dikenal untuk kontribusi ilmiah, dan sektor industri tumbuh, mirip dengan tetangga Finlandia .Produk-produk seperti mentega, susu dan keju secara luas dikenal di Eropa Barat pasar. Pasar utama adalah Jerman dan Inggris, dan hanya 3% dari semua perdagangan adalah dengan tetangga Uni Soviet .
  Paksa Uni Soviet aneksasi Estonia pada tahun 1940 dan berikutnya Nazi dan Soviet kehancuran selama Perang Dunia II melumpuhkan perekonomian Estonia. Pasca-perang Sovietisasi hidup dilanjutkan dengan integrasi ekonomi Estonia dan industri ke Uni Soviet struktur 's perencanaan pusat. Sebelum perang, Estonia dan Finlandia memiliki standar relatif sama hidup. Pada tahun 1987, PDB kapitalis Finlandia per kapita mencapai 14.370 USD, sedangkan PDB Estonia komunis per kapita adalah sekitar 2.000 USD.
   Setelah Estonia pindah dari komunisme di akhir 1980-an dan menjadi ekonomi kapitalis yang independen pada tahun 1991, ia muncul sebagai pelopor ekonomi global. Pada tahun 1994, itu menjadi salah satu negara pertama di dunia yang mengadopsi pajak tetap , dengan tingkat seragam 26% terlepas dari pendapatan pribadi. Antara 2005 dan 2008, tarif pajak penghasilan pribadi berkurang dari 26% menjadi 21% dalam beberapa langkah. Estonia menerima investasi asing lebih per kapita pada paruh kedua tahun 1990-an dari negara lain di Eropa Tengah dan Timur.  Negara ini telah dengan cepat mengejar denganUni Eropa-15 , PDB per kapita yang tumbuh dari 34,8% dari rata-rata Uni Eropa-15 pada tahun 1996 menjadi 65% pada tahun 2007, mirip dengan negara-negara Eropa Tengah.  Hal ini sudah dinilai negara berpenghasilan tinggi oleh Bank Dunia . TheGDP (PPP) per kapita negara, indikator yang baik dari kekayaan, adalah $ 23.631 pada tahun 2012 menurut Bank Dunia, antara bahwa Portugal dan Lithuania, tetapi di bawah itu dari lama menjadi anggota Uni Eropa seperti Yunani atau Spanyol .Karena kinerja ekonomi setelah pecahnya Uni Soviet, Estonia telah disebut salah satu Baltic Tigers .
  Pada tahun 2008, Estonia menempati peringkat 12 dari 162 negara dalam Indeks Kebebasan Ekonomi 2008, yang terbaik dari setiap bekas republik Soviet. Pada tahun yang sama, negara itu di bawah Eropa dengan kebebasan pasar tenaga kerja, tetapi pemerintah sedang menyiapkan perbaikan.  Estonia adalah ke-21 pada Ease of Doing Business Index 2013 oleh Kelompok Bank Dunia .
   The Pemerintah Estonia memutuskan bahwa negara harus mengadopsi euro sebagai mata uang resmi, dan menyelesaikan desain koin euro Estonia pada akhir 2004. The peralihan ke euro berlangsung pada tanggal 1 Januari 2011,  kemudian dari yang direncanakan, karena terus inflasi yang tinggi telah dicegah dari memenuhi kriteria entri sebelumnya. The Estonia Kroon dipatok terhadap euro pada tingkat 15,64664 EEK untuk satu euro.
  The Krisis Keuangan tahun 2008 telah memberikan pengaruh serius pada ekonomi Estonia, terutama sebagai akibat dari investasi dan konsumsi kemerosotan yang mengikuti pecahnya gelembung pasar real estat yang telah membangun selama tahun-tahun sebelumnya. Estonia memiliki tahun terburuk Uni Eropa untuk pengangguran, yang naik dari 3,9% pada bulan Mei 2008 sampai 15,6% pada Mei 2009.  Namun demikian, prospek jangka panjang bagi perekonomian Estonia tetap di antara yang paling menjanjikan di Eropa. Pada tahun 2011, pertumbuhan PDB riil di Estonia adalah 8,0%, dan sesuai dengan proyeksi yang dibuat oleh CEPII , pada tahun 2025 PDB per kapita bisa naik ke tingkat ekonomi Nordic Swedia, Finlandia, Denmark, dan Norwegia. Menurut proyeksi yang sama, pada tahun 2050, Estonia bisa menjadi negara yang paling produktif di Uni Eropa, setelah Luxembourg, dan dengan demikian bergabung dengan lima negara yang paling produktif terbaik di dunia.

Berikut ini merupakan grafik Neraca Perdagangan di Estonia, dari tahun 2001-2013


Berikut merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Estonia, untuk lebih lengkap dapat dilihat di http://www.tradingeconomics.com/estonia/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html



  • UKRAINA
     Ekonomi Ukraina adalah berkembang pasar bebas , dengan produk domestik bruto yang turun tajam selama 10 tahun pertama kemerdekaannya dari Uni Soviet , kemudian mengalami pertumbuhan yang pesat dari tahun 2000 hingga 2008. Sebelumnya komponen utama dari perekonomian Soviet Union , perekonomian negara mengalami resesi yang mendalam selama tahun 1990-an, termasuk hiperinflasi dan penurunan drastis dalam output ekonomi. Pada tahun 1999, pada titik terendah dari krisis ekonomi,Ukraina 's PDB per kapita kurang dari setengah dari GDP per kapita yang dicapai sebelum kemerdekaan. Pertumbuhan PDB pertama kali terdaftar pada tahun 2000, dan dilanjutkan selama delapan tahun. Pada tahun 2007 ekonomi terus tumbuh dan mencatat pertumbuhan PDB riil dari 7%. Pada tahun 2008, perekonomian Ukraina menduduki peringkat ke-45 di dunia menurut 2008 PDB (nominal) dengan total PDB nominal 188 milyar USD, dan per nominal PDB per kapita dari 3.900 USD.
    Namun Ukraina sangat dipengaruhi oleh krisis ekonomi tahun 2008 dan sebagai hasilnya penurunan 15,1% dalam PDB Ukraina berlangsung selama 2008 dan 2009.  Inflasi melambat pada bulan Juli 2009 dan tinggal di sekitar 8% pada tahun 2011. Deflasi  hanya dihindari pada tahun 2012.  0,5% inflasi diperkirakan untuk 2013.  The mata uang Ukraina , yang telah dipatok pada tingkat 5:01 dolar AS, mendevaluasi ke 8:1, dan stabil pada rasio itu.
    Ada 3% pengangguran pada akhir tahun 2008; selama 9 bulan pertama tahun 2009, pengangguran rata-rata 9,4%. Tingkat pengangguran resmi akhir atas 2009 dan 2010 di mana 8,8% dan 8,4%. Meskipun menurut CIA World Factbook di Ukraina ada "besar jumlah pekerja tidak terdaftar atau setengah menganggur ". Ekonomi Ukraina pulih pada kuartal pertama tahun 2010.  pertumbuhan PDB riil Ukraina pada tahun 2010 adalah 4,3%, yang mengarah ke per kapita PPP PDB 6.700 USD. 
Lebih dari 60% dari ekspor Ukraina pergi ke lain negara-negara pasca-Soviet , dengan Rusia, Belarus dan Kazakhstan yang paling penting.  Gas alam adalah impor terbesar Ukraina saat ini dan merupakan penyebab utama defisit perdagangan struktural negara. 
    Politisi Ukraina telah memperkirakan bahwa 40% dari ekonominya sebenarnya shadow economy .  Karena sifat ganda ekonomi Ukraina, GDP data resmi dan gaji rata-rata memiliki beberapa kesalahan yang signifikan dan tidak dapat diterapkan secara langsung untuk benar-benar memahami situasi ekonomi di Ukraina.

Berikut ini merupakan grafik Neraca Perdagangan di Ukraina, dari tahun 2006-2014


Berikut merupakan sebagian Neraca Pembayaran (Balanced Of Payments) Negara Ukraina, untuk lebih lengkap dapat dilihat dihttp://www.tradingeconomics.com/ukraine/current-account-balance-bop-us-dollar-wb-data.html



Portfolio Manajemen Investasi

Saturday, 17 May 2014

0 comments


Pengertian Investasi
Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.” 
Menurut PSAK (Pedoman Standar Akuntansi Keuangan) Nomor 13 :
Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan (accretion of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti bunga, royalti, dividen dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi, atau untuk manfaat lain bagi perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan.
Tujuan Dilakukannya Investasi :
  • Terciptanya keberlanjutan dalam investasi tersebut
  •  Terciptanya profit yang maksimum atau keuntungan yang diharapkan
  •  Terciptanya kemakmuran bagi para pemegang saham
  •  Turut memberikan andil bagi pembangunan bangsa
Jenis-Jenis Investasi
Kas atau Tunai
Aset investasi dalam bentuk kas umumnya ditawarkan dalam bentuk
  • Tabungan
  • Deposito
  • Mata uang asing
         Valuta Asing adalah mata uang asing yang dipakai sebagai alat transaksi yang berbentuk mata uang dari Negara lain.

Pergerakan Valuta Asing Minggu ini.


Pendapatan Tetap
Aset finansial ini memiliki fitur memberikan pendapatan tetap bagi investornya, bisa bulanan atau tahunan. Umumnya ditawarkan dalam bentuk
ü  Obligasi atau surat utang
     Obligasi merupakan surat berharga yang dijual kepada public.

Arti dari peringkat Obligasi :

Moody’s
S&P
Arti
Aaa
AAA
Kualitas terbaik, dengan resiko terkecil ; penerbitnya stabil dan dapat diandalkan
Aa
AA
Kualitas tinggi, dengan resiko jangka panjang yang sedikit lebih tinggi
A
A
Kualitas tinggi hingga menengah, dengan banyak atribut kuat. Tetapi agak rentan terhadap kondisi perekonomian
Baa
BBB
Kualitas menengah, jangka pendek memadai, tetapi kurang dapat diandalkan untuk jangka panjang
Ba
BB
Ada unsur spekulatif, dengan tingkat keamanan yang moderat, tetapi tidak ada jaminan keamanan
B
B
Mampu membayar sekarang, tetapi dengan resiko macet dimasa yang akan datang
Caa
CCC
Kualitas rendah, bahaya nyata kegagalan dimasa yang akan datang
Ca
CC
Kualitas yang berspekulasi tinggi, sering kali gagal
C
C
Urutan terendah, prospek pembayaran kembali rendah meskipun mungkin masih bisa terbayar
K
K
Tidak mampu membayar bunga.

Kualitas Obligasi
Peringkat Obligasi
Kualitas Sangat
Tinggi
Kualitas Tinggi
Spekulatif
Kualitas Sangat
Rendah
Standard& Poor’s
AAA
AA
A
BBB
BB
B
CCC
D
Moody’s
Aaa
Aa
A
Baa
Ba
B
Caa
C

ü  Reksadana pendapatan tetap
Kemungkinan nilai investasi akan berkembang di atas 10 persen per tahun sangatlah minim, namun jika terjadi gejolak di pasar pun nilai investasi umumnya tidak berkurang drastis.
Saham
Ini adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Untuk kelas aset saham, bisa ditemui pilihannya dalam bentuk
ü  Saham Preferen
Saham Preferen memiliki karakteristik sebagai berikut

  • Memiliki berbagai tingkat, dapat diterbitkan dengan karakteristik yang berbeda
  • Tagihan terhadap aktiva dan pendapatan, memiliki prioritas lebih tinggi dari saham biasa dalam hal pembagian dividen
  • Dividen kumulatif, bila belum dibayarkan dari periode sebelumnya maka dapat dibayarkan pada periode berjalan dan lebih dahulu dari saham biasa
  • Konvertibilitas, dapat ditukar menjadi saham biasa, bila kesepakatan antara pemegang saham dan organisasi penerbit terbentuk
ü  Saham Biasa
Memiliki karakteristik:

  • Hak suara pemegang saham, dapat memillih dewan komisaris
  • Hak didahulukan, bila organisasi penerbit menerbitkan saham baru
  • Tanggung jawab terbatas, pada jumlah yang diberikan saja
Mekanisme perdagangan saham di Indonesia
Pertama yang perlu dilakukan adalah investor harus menjadi nasabah pada perusahaan efek dahulu. Investor membuka rekening dengan membayarkan deposit sejumlah Rp 25 juta, sementara yang lain mewajibkan sebesar Rp 15 juta dan seterusnya. Jumlah yang disetorkan bervariasi. Pada dasarnya,batasan minimal atau jumlah nominal membeli saham tidak ada, tapi di Bursa Efek Indonesia pembelian minimal 500 lembar atau 1 lot, misalnya harga saham perusahaan XYZ senilai Rp 100,00 maka dana minimal yang dibutuhkan untuk membeli satu lot sama dengan Rp 50.000,00 ( 500 lembar dikali Rp 100,00 ). Transaksi penjualan atau pembelian dapat dilakukan pada Hari bursa.

Tempat perdagangan
Tempat lain untuk membeli saham antara lain : 
o   IDX / Indonesia Stock Exchange ( Indonesia )
o   Nasdaq / Nasdaq Stock Market ( Amerika Serikat )
o   NYSE / New York Stock Exchange ( New York )
o   SEAQ / Stock Exchange Automated Quotations ( London )
o   Euronext ( merger pasar saham antara negara ParisAmsterdam, dan Brussels )
o   TSE / Tokyo Stock Exchange ( Tokyo )
o   SGX / Singapore Exchange ( Singapura )


Bila ditinjau dari kinerja perdagangan, saham dapat dikelompokkan menjadi :
o     Blue chip stocks, saham biasa yang memiliki reputasi tinggi, sebagai pemimpin dalam industrinya, memiliki pendapatan yang stabil dan konsisten dalam membayar dividen
o    Income stocks, saham suatu emiten dengan kemampuan membayarkan dividen lebih tinggi dari rata-rata dividen yang dibayarkan pada tahun sebelumnya
o      Growth stocks, terdiri dari well-known dan lesser-known
o  Speculative stocks, saham secara konsisten memperoleh penghasilan dari tahun ketahun, mempunyai kemungkinan penghasilan yang tinggi di masa mendatang, namun belum pasti
o   Cyclical stocks, saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro maupun situasi bisnis secara umum
o   Emerging Growth Stocks, saham yang dikeluarkan oleh emiten yang relatif kecil dan stabil meskipun dalam kondisi ekonomi yang kurang mendukung
o   Defensive Stocks, saham yang tetap stabil dari suatu periode atau kondisi yang tidak menentu dan resesi.

Faktor yang mempengaruhi Naik Turunnya Harga Saham
o   Kondisi Mikro dan Mmakro Ekonomi
o   Kebijakan perusahaan dalam memutuskan untuk ekspansi (perluasan saham)
o   Pergantian direksi secara tiba-tiba
o Adanya direksi atau pihak komisaris perusahaan yang terlibat tindak pidana dan kasusnya sudah masuk ke pengadilan.
o   Kinerja perusahaan yang terus engalami penurunan dalam setiap waktunya
o  Risiko sistematis, yaitu suatu bentuk risiko yang terjadi secara menyeluruh dan telah ikut menyebabkan perusahaan ikut terlibat
o  Efek dari psikologi pasar yang ternyata mampu menekan kondisi tekhnikal jual beli saham.
Menghitung Keuntungan yang Diharapkan dari Saham
Rumus untuk menghitung keuntungan yang diharapkandari saham adalah sebagai berikut :


Keterangan :
r              =             Keuntungan yang diharapkan dari saham
D1           =             dividen tahun 1
P0            =             Harga Beli
P1            =             Harga Jual
Contoh :
                Manajer PT Balaputra Dewa melakukan analisis keuangan pada perusahaan nya. Deviden tahun 1 yang diperoleh sebesar Rp.5.000, adapun harga beli dan harga jual masing masing adalah sebesar Rp.250 dan Rp.270. Maka kita dapat menghitung keuntungan yang diharapkan dari saham tersebut dengan cara :

                Sehingga kita memperoleh hasil untuk keuntugan yang diharapkan dari saham tersebut adalah Rp.20,08

Menghitung Nilai Buku per Lembar Saham
Rumus untuk menghitung Nilai Buku per Lembar Saham :
Keterangan :

Nbp         :               Nilai Buku per Lembar Saham
Te            :               Total Ekuitas
Jsb           :               Jumlah Saham yang beredar

Contoh :
                Diketahui bahwa nilai total ekuitas PT. Murti Abadi adalah Rp.4.000.000.000 dan jumlah saham yang beredar sebanyak 15 lot. Maka nilai buku per lembar nya adalah


Earning per Share
Earning per Share adalah Tingkat keuntungan bersih untuk tiap lembar sahamnya yang mampu diraih perusahaan pada saat menjalankan operasinya.
Rumus untuk menghitung Nilai Buku per Lembar Saham :


Keterangan :
EPS         :               Earning per Share atau laba perlembar saham
EAT        :               Earning after Tax atau Pendapatan setelah pajak
Jsb           :               Jumlah saham yang beredar
Contoh :
                PT.Maharani mencatatkan pada tahun 2007 memperoleh pendapatan setelah pajak sebesar Rp.200.000.000 dan 200.000 rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar. Maka berdasarkan rumus, EPS nya adalah sebagai berikut :


Berarti EPS PT.Maharani adalah Rp.1000 per lembar saham

Price Earning Ratio
Rasio yang menggambarkan bagaimana keuntungan perusahaan atau emiten saham (company's earnings) terhadap harga sahamnya (stock price). 
Adapun rumus menghitung PER adalah :
Keterangan :

PER        :               Price earning ratio
MPS       :               Market price per share
EPS         :               Earning per share
Contoh :
PT. Lagadai menginginkan pada saat melakukan go public memperoleh harga pasar per lembar sahamnya adalah Rp.12.000 dan mengharapkanlaba per lembar sahamnya adalah sebesar Rp.315. Maka berdasarkan rumus diatas kita dapat menghitung PER sebagai berikut:

Menghitung Return on Investment
ROI (Return On Investment) adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan.
                Rumus untuk menghitung ROI adalah :
    

           
                Keterangan :
                Earning after Tax              :               laba setelah pajak
                Total Assets                     :               Total asset
                Contoh :
Berdasarkan laporan laba rugi PT.Sanyobaya terlihat bahwa EAT Perusahaan adalah berjumlah Rp.720 dan total asset adalah Rp.8000. Makan nilai ROI nya adalah :


Menghitung Return on Equity
Rasio ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen bank dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak.
                Rumus menghitung ROE
               
                Keterangan
                Earning After Tax             :               Laba setelah pajak
                Shareholder’s equity         :               modal sendiri
                Contoh:
PT. Rinjani Abadi memiliki laba setelah pajak sebesar Rp.1.256 dan dana sendiri senilai Rp.3.803. ROE dari PT.Rinjani Abadi adalah :

 Aset fisik
Jenis terakhir adalah aset fisik yang umumnya berbentuk
ü  Emas
Logam mulia atau emas 99,99% adalah salah satu logam berharga dan langka yang keberadaannya dapat diterima oleh kalangan umum. Sifatnya yang mudah dibentuk, membuat emas sering dipakai dalam pembuatan perhiasan. Emas juga merupakan alat investasi yang aman & menguntungkan.
Dalam situasi yang tidak menentu, banyak orang yang beralih ke emas karena emas mempunyai nilai yang lebih stabil dan dianggap sebagai mata uang tanpa batasan asset yang penting & aman yang dapat diuangkan setiap saat dibutuhkan. Pergerakan nilai tukar US Dollar yang searah dengan emas, membuat investor emas mendapatkan keuntungan ganda bila harga emas naik.

Beberapa keuntungan emas sebagai Investasi :
1.       Dengan emas kekayaan yang anda simpan akan terbebas dari nilai inflasi.
2.       Harga emas akan cendrung naik, bukan karena USD tapi karena suply/demand minyak dan barang tambang.
3.       Investasi emas tergolong invesatsi yang Low-Risk, karena harga emas dalam jangka panjang selalu naik.
4.       Investasi dalam bentuk Logam Mulia, karena ketika menjualnya anda tidak dikenai ongkos pembuatan seperti perhiasan emas dari pada emas perhiasan.
5.       Investasi dalam bentuk Emas Lebih Liquid dari pada investasi dalam bentuk lain (mudah dicairkan kedalam bentuk uang bila diperlukan).
Beberapa kelemahan dalam berinvestasi dengan emas:
1.       Kebanyakan Toko Emas sedikit tertutup untuk memberikan keterangan atau pengarahan kepada  konsumen secara terbuka masalah harga dan pertimbangan investasi.
2.       Kebanyakan pemilik emas mengalami kesulitan  ketika menjual emas, karena tidak mengetahui standart perhitungan emas. Sedangkan  toko emas sendiri tidak transparant dalam menerapkan standart harga jual-beli emas seperti harga dolar.
3.       Investasi Emas dalam jumlah banyak misalnya diatas 1kg, akan memerlukan keamanan khusus. biasanya beberapa orang memilih menggunakan brankas kecil untuk menyimpan, tapi cara lain yang lebih aman lagi adalah dengan menyewa safety box dibank.
4.       Emas lebih baik untuk investasi jangka panjang.
Salah satu cara Investasi Emas
Contoh asumsinya sebagai berikut :
Melakukan investasi emas secara rutin sebesar 25 gram
- Harga asumsi emas 25 gram = Rp 9.000.000
- Pada saat ini Anda punya tambahan uang Rp 3.750.000 
- Nilai gadai sebesar 80% dari harga taksir emas
- Harga Taksir Bank Rp.300.000/gram
- Biaya penitipan emas Rp 2500/gram/bulan
Perhitungan nya :
o   Misalkan Anda Beli emas batangan Antam 25 gram, lalu Anda gadaikan dan Anda akan mendapatkan dana segar sebesar Rp 6.000.000

Rp 300.000 x 80% = Rp 240.000 x 25gram = Rp 6.000.000
o   Biaya penitipan emas 1 tahun sebesar Rp 2500×25×12 bulan = Rp 750.000

Lakukan Investasi emas Anda dengan cara:
o   Beli emas 25 gram lalu Gadaikan emasnya, dapat dana segar Rp 6jt, lalu tambah Rp 3 jt dana dari uang Anda = Rp 9jt lalu beli emas lagi dengan biaya titip Rp 750.000 setahun.
o   Setiap Anda memiliki dana tambahan Rp.3.75 jt lalu ulangi langkah diatas lagi, begitu seterusnya sesuai kebutuhan. Kalau sudah lima kali maka posisi akan menjadi seperti ini:
1.       Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
2.       Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
3.       Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
4.       Beli Emas 25 gram -> Rp.6jt, tambah Rp.3 jt dana segar jadi total = 9jt -> beli emas lagi | Rp.750rb -> biaya titip
5.       Beli Emas 25 gram (Emas disimpan)
o   Anda Perhatikan perhitungan di atas bahwa biaya pembelian emas kedua dan seterusnya, 2/3 modal beli emas adalah dari uang bank. Dan setelah waktu berlalu, misalkan harga emas naik sebesar 30 persen, jadi emas batangan 25 gram yang Anda miliki  sekarang nilainya Rp 12jt. Dan ini saatnya Anda panen.
o   Langkah memanennya cukup dibalik saja yaitu: Juallah emas nomor 5, maka anda mendapatkan dana segar 12 jt, dana segar ini kita pakai untuk menebus 2 emas lainnya. Ulangi sampai semua emas ditebus, dan jual semuanya
Maka posisinya sebagai berikut:
Hasil penjualan emas 5 buah x Rp 12 jt =                       Rp 60 jt
Tebus gadai 4 x Rp 6 jt     =                                     Rp 24 jt
Sisa =                                                                      Rp 36 jt

Berapa modal anda?

1. Beli emas pertama =                                                   Rp 9 jt
2. Beli emas ke 2 sampai ke 5 = Rp 3jt x 4 =                  Rp 12 jt
3. Biaya titip Rp 750rb x 4 buah emas =                          Rp 3 jt
Total modal =                                                                 Rp 24 jt

o   Keuntungan Panen Emas Anda adalah: Rp 36 jt – Rp 24 jt = 12 jt


ü  Properti.

Beberapa keuntungan Properti sebagai Investasi :
1.       Bersifat sustainable, atau bisa bertahan hingga jangka waktu yang relatif panjang.
2.       Harga properti yang cenderung selalu naik
3.    Investasi properti dapat dilakukan dengan membayar uang muka saja sekitar 20-30% dari harga propertinya. Kemudian sisanya dapat dibiayai melalui pinjaman ke bank. 
4.    Menghasilkan passive income yaitu dengan cara disewakan atau dikontrakkan dengan harga sewa yang lebih kompetitif kepada pihak yang membutuhkannya
5.       Resiko yang ditanggung lebih kecil dibandingkan dengan jenis investasi yang lain

Beberapa kelemahan Properti sebagai Investasi :
1.       Dana yang diperlukan cukup besar
2.       Likuiditas yang rendah
3.       Memerlukan perhatian berupa perawatan yang serius agar harga tidak turun.
4.       Regulasi pemerintah yang cukup berbelit-belit
5.       Kondisi pasar properti jatuh (crash property)
6.       Peristiwa diluar kendali seperti bencana alam.
Contoh Investasi Properti
o   Bapak Z membeli tanah pada tanhun 2005 di daerah A seluas 375 m Persegi , dengan harga per meternya sebesar Rp. 550.000,-. Pada tahun 2007 menjualnya seharga Rp. 800.000,-. Capital gain didapatkanya sebagai berikut :


Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan investor saat melakukan investasi diantaranya :

  • Tidak memiliki rencana investasi yang jelas. Karena ini terkait dengan masa depan investor tersebut, maka tanpa memiliki konsep yang kuat investasinya bisa merupakan suatu kesalahan.
  • Investor terkadang kurang sabar dan ingin segera menikmati keuntungan padahal investasi adalah suatu program jangka panjang dan kita mesti bisa menerawang jauh ke depan dan jangan mengambil langkah yang emosional dan terlalu cepat.Tetapi mesti melakukan langkah-langkah yang terukur.
  • Investor terkadang memperoleh informasi yang terlalu berlebih sehingga mengaburkan analisis yang telah baik yang diperoleh sebelumnya.
  • Calon investor gampang terpengaruh gimik (rencana bisnis) yang menjanjikan kaya dalam sekejap (get rich quick scam). Dan melupakan hukum ekonomi yang paling mendasar yaitu High Risk High Return (Pengembalian tinggi pasti beresiko tinggi pula). Misalnya bila uang diinvestasikan ke deposito bank maka bunga yang didapat akan lebih rendah daripada bila diinvestasikan ke suatu bisnis seperti bisnis makanan yang dapat memperloleh pengembalian 100% dari modal.

Perhitungan terhadap perekonomian Indonesia
Saran Management Portofolio
Pada tahun ini, para pakar menyarankan kepada para investor dalam menghadapi krisis saat ini  untuk memilih portofolio investasi yang dirasa paling aman, yaitu properti, emas, dan perdagangan berjangka.
Sektor properti untuk saat ini masih cukup menjanjikan. Mereka yakin sektor properti secara alami masih menghasilkan return yang tinggi. Jika tidak digunakan sendiri, properti bisa disewakan dan menghasilkan return yang besar. Apalagi saat ini kebutuhan akan properti cenderung meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi. Adapun properti di Indonesia dipastikan tidak akan kehilangan nilainya dan justru akan bertambah seiring dengan waktu.
Investasi dalam emas juga disarankan karena emas merupakan investasi yang safe haven di tengah kondisi krisis. Posisi emas sebagai hedging inflasi memainkan perananan penting di saat kondisi keuangan yang tidak menentu saat ini. 

Sementara itu untuk perdagangan berjangka juga cukup menarik dengan adanya two ways opportunity. Dalam investasi ini para pemainnya dapat memperoleh keuntungan baik di masa harga turun maupun naik. Para pemainnya juga dapat memanage risiko dan return yang sesuai dengan keinginan mereka.